Hujan itu rahmat

Cerita terjadi dizaman dulu kala antara Si Miskin yang lurus dan Si Kaya yang bakhil.

Ceritanya begini...Pada satu hari, Si Miskin yang lurus sedang lalu di hadapan rumah Si Kaya yang bakhil, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya... Si Miskin terus saja belari ke bawah rumah Si Kaya yang Bakhil untuk menumpang berteduh dari hujan... Si Kaya yang bakhil risau apabila ternampak Si Miskin, lantas berkata, " Mengapa kamu lari dari rahmat Allah wahai Si Miskin, bukankah hujan itu rahmat darinya... Sesungguhnya engkau tidak mensyukuri akan nikmat dari tuhanMu... " Si Miskin yang luruspun keluar dan meneruskan perjalanan...

Selang beberapa bulan, persitiwa yang sama berlaku... Kali ini, Si Kaya yang bakhil pula yang mengalaminya... Kebetulan kejadian terjadi di rumah Si Miskin. Lantas si Miskin memulangkan kata-kata Si Kaya... " mengapa kamu lari dari rahmat Allah wahai Si Kaya, bukankah hujan itu rahmat darinya. Sesungguhnya engkau tidak mensyukuri akan nikmat dari tuhanMu... " Si Kaya yang bakhil membalas... " memang benar apa yang engkau katakan wahai Si Miskin. Hujan itu rahmat dariNya... kerana hujan itu rahmatlah aku terpaksa berteduh di bawah rumah engkau. Aku amat takut andainya aku meneruskan perjalanan, pasti aku akan memijak-mijak rahmat dari tuhanKu..." Si Miskin yang luruspun terdiam membiarkan Si Kaya terusan berteduh di situ.

Sekian dulu cerita dari ustazmuda... Kesimpulannya. Manusia akan mempergunakan apa sahaja helah untuk kepentingan diri sendiri. Adakala mereka sanggup menggunakan agama hanya sebagai helah........... Apa plak persepsi sahabat???

Sumber: http://ustazmuda.blogspot.com/